Sekarang ini, hiasan dinding mulai kembali booming mengikuti trend renovasi dan dekorasi ruangan di berbagai sosial media. Salah satu hiasan dinding yang banyak dicari adalah macrame. Nah, macrame merupakan kerajinan tangan dari benang macrame yang dibuat sedemikian rupa untuk tujuan keindahan.
Benang yang digunakan untuk membuat kerajinan tangan ini bukan sembarang benang, ya. Benangnya pun berbeda dengan benang jahit yang biasanya digunakan untuk membuat baju. Ada berbagai jenis benang yang digunakan untuk macrame, yakni sebagai berikut ini:
Macam-Macam Benang Macrame
Benang yang digunakan untuk membuat macrame biasa juga disebut dengan tali. Nah, beberapa jenis tali macrame yang biasa digunakan di antaranya adalah:
1. Tali Katun
Tali katun merupakan jenis tali yang berwarna putih, kemudian teksturnya cukup kasar. Tali ini sebenarnya cukup lentur, namun meskipun begitu tali katun memiliki kekuatan yang tinggi. Dengan demikian tidak heran jika tali katun dapat dibentuk menjadi berbagai macam simpul, sehingga menghasilkan macrame yang bagus.
2. Tali Linen
Tali yang kedua adalah tali linen, merpakan tali yang berkarakter kuat namun halus. Tali macrame satu ini akan memberikan visualisasi yang begitu indah ketika sudah dirangkai menjadi macrame. Tali ini banyak digunakan karena memiliki variasi warna yang beragam, sehingga macrame yang dihasilkan cukup berwarna dan tidak membosankan.
3. Tali Acrylic
Benang macrame selanjutnya adalah benang acrylic yang merupakan tali dengan serat super halus. Oleh sebab itu, benang satu ini bisa digunakan untuk membuat macrame yang begitu indah, bahkan bisa dibentuk busana apapun.
4. Tali Jute
Tali jute merupakan salah satu jenis tali macrame yang memiliki warna tidak terang atau terkesan suram. Namun, tekstur dari tali jute sangatlah kasar, sehingga jika Anda ingin membuat karya macrame yang memiliki fungsi pakai, maka tidak disarankan untuk menggunakan tali ini.
Akan tetapi, apabila Anda menggunakannya untuk membuat macrame benda hias, maka tali jute sangat adalah pilihan yang tepat.
5. Tali Nylon
Jenis tali yang dapat digunakan untuk macrame yang terakhir adalah tali nylon. Tali satu ini memiliki sifat layaknya sutra, baik itu dari segi visualnya ataupun teksturnya. Ketika sudah menjadi macrame, akan sangat indah, lho. Akan tetapi akan cukup sulit dalam proses pengerjaannya, karena teksturnya cukup licin.
Daftar Simpul Dasar Macrame
Sebenarnya, hiasan macrame ini hanya dibuat menggunakan dua hingga empat simpul saja, lho. Kalau macramenya cukup rumit, biasanya dibuat dengan kombinasi dan variasi tata letak dari beberapat simpul dasar. Nah, berikut adalah simpul dasar untuk membuat macrame:
1. Slip Knot
Slip knot merupakan simpul paling mudah untuk dilakukan. Simpul satu ini biasanya digunakan untuk membuat loop, lho. Selain mudah dilakukan, untuk melepasnya pun cukup mudah, yakni dengan menarik ujung benang yang paling dekat dengan simpulnya.
2. Larkâs Head Knot
Selanjutnya ada simpul larkâs head knot yang berfungsi sebagai simpul yang mengikat benang satu ke benang macrame lainnya. Cara membuatnya tidak begitu sulit, yakni dengan meletakkan setengah benang di bagian bawah guna membuat sebuah loop, kemudian masukkan ujung benangnya ke dalam loop lalu tarik dan kencangkan.
3. Double Half Hitch
Kalau simpul yang ketiga ini disebut juga dengan tali tulang dasar. Simpul satu ini dapat dibuat lurus ataupun juga miring, hal tersebut tergantung dengan arah serta sudut pegangannya. Ah, perlu Anda ingat, bahwa tali manapun ternyata sangat bisa dijadikan sebagai simpul double half hitch.
4. Mounting Knot
Simpul di urutan keempat ini dapat Anda buat dengan cara kebalikan dari simpul pada nomor urut dua, yakni posisi benangnya berada di bagian atas. Nah, pada langkah terakhir, Anda perlu menambahkan simpul di bagian kanan dan juga kiri.
5. Half Knot
Berikutnya adalah simpul half knot, yang memerlukan dua benang atau tali macrame yang berbeda untuk membuatnya. Ada dua bagian pada simpul satu ini, yakni yang pertama dua tali yang berada di posisi tengah adalah benang yang diikat dan nantinya akan selalu diam,
Sedangkan untuk benang atau tali yang kedua akan berada di bagian sebelah kanan dan kiri adalah benang yang mengikat. Apakah Anda sudah bisa membayangkan simpul satu ini?
6. Square Knot
Nah, kalau simpul keenam ini merupakan salah satu simpul yang paling sering digunakan untuk macrame. Simpul square knot ini sebenarnya merupakan lanjutan dari simpul di nomor urut lima dan menjadi kebalikan dari dua simpul tersebut.
Tips Memilih Benang Macrame
Bagi pemula, sangat wajar jika mengalami kebingungan ketika hendak membeli benang atau tali macrame. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika Anda hendak memilih tali macrame, dan berikut ini ulasannya:
1. Komposisi Material
Tali macrame tak hanya terbuat dari satu bahan saja, melainkan dari berbagai macam bahan, mulai dari katun, nylon, ram, linen, kulit, dan juga polyester. Untuk Anda yang masih pemula, sangat disarankan menggunakan tali macrame dari bahan nylon, sebab sangat mudah dirangkai dan juga diurai kembali apabila terjadi kesalahan.
2. Lilitan Tali
Selain komposisi bahannya, tali macrame terdiri dari tiga macam lilitan, yakni mulai dari lilitan berkepang, kemudian tiga lilitan, dan satu lilitan. Nah, tali kepang merupakan tali yang bentuknya sama dengan kepang dan cukup banyak.
Kalau tali tiga lilitan merupakan tali yang terdiri dari tiga lilitan yang kemudian dililit lagi sehingga menjadi sebuah satu kesatuan. Sedangkan tali satu lilitan adalah tali yang terdiri dari benang-benang yang kemudian dilikit menjadi sebuah tali.
3. Kekuatan Tali
Memilih tali macrame harus disesuaikan dengan tujuan Anda membuat macrame. Apabila Anda menggunakannya hanya sebagai hiasan dinding tanpa adanya beban, maka tali dengan kekuatan standar saja bisa dijadikan pilihan.
Namun, jika Anda membuat macrame dengan tujuan untuk tempat pot gantung, maka otomatis Anda harus memilih tali yang kuat. Nah, tali yang kuat bisa ditemukan di tali macrame yang terbuat dari kulit, nylon, dan juga rami.
4. Ukuran Tali
Selain kekuatan tali, Anda juga perlu memperhatikan ukuran tali macrame, karena ada berbagai jenis ukuran. Dalam memilih tali untuk membuat macrame, tentu saja Anda harus dapat memperkirakan tebal dan tipisnya benang.
Contohnya, apabila Anda hendak membuat dekorasi macrame dengan printilan kecil seperti manik-manik maupun kancing, maka harus memilih tali dengan diameter yang besar.
5. Tekstur Tali
Nah, hal terakhir yang perlu Anda perhatikan dalam memilih tali macrame adalah tekstur dari tali itu sendiri. Ternyata ada beberapa jenis tali yang memiliki tekstur kasar dan tidak cocok bagi kulit, sehingga jika Anda membuat macrame untuk digunakan atau berinteraksi langsung dengan kulit maka pilihlah bahan yang lembut dan halus.
Tali macrame yang halus adalah yang terbuat dari bahan berikut ini:
- Nylon
- Sutera
- Rayon
- Katun
- Satin
- Kulit
Kalau Anda membuat hiasan lainnya, bisa menggunakan tali macrame dari bahan apapun.
Benang macrame menjadi bahan wajib ketika Anda hendak membuat hiasan macrame. Anda dapat menggunakan informasi yang telah dibagikan di atas untuk membuat macrame. Namun, apabila Anda tidak ingin ribet, membeli macrame di macrametemali.com adalah pilihan terbaiknya.
Terakhir disunting : 5 months yang lalu..